Faktualpost.Com – Polda Lampung masih menyelidiki kasus Mahasiswi Institut Teknologi Bandung(ITB) yang tertangkap tangan menjadi Joki pada tes CPNS Kejaksaan 2023 di Bandar Lampung.
Hasil Penyelidikan sementara,RDS(20) dijanjikan bayaran sebesar RP 25 Juta untuk satu kali tesnya.Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Lampung,Kombes Umi Fadilah Astutik saat di konfirmasi Senin(20/11/2023).
“Dari hasil keterangan RDS, dia mengaku dijanjikan mendapatkan bayaran sebesar Rp 25 juta,”jelas Umi.
Bayaran akan di terima RDS setelah peserta di nyatakan lulus CPNS Kejaksaan 2023.Sementara jika tidak lulus,maka RDS tidak akan mendapatkan bayaran tersebut.
Umi menyebut Penyidik dari Subdit V Cybercrime Direktorat Reserse Kriminal Kusus Polda Lampung masih memburu 3 pelaku lainnya yang berperan sebagai pemalsu identitas.
Sebelumnya Kabid Humas Polda lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan para pelaku merupakan tim yang berjumlah 4 orang.
“Mereka adalah tim sebetulnya, namun demikian kemarin ketika ini mencuat tiga lainnya melarikan diri. saat ini petugas kami sedang melakukan pengejaran kepada ketiga orang yang terduga menjadi tim dari RDS,” kata Umi Kamis(16/11/2023).
Umi membenarkan bahwa ketiga orang yang melarikan diri merupakan Mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Polisi telah mengetahui Identitas Mereka.dia juga menjelaskan bahwa keempat pelaku memiliki peran yang berbeda.
“Sudah dari hasil keterangan RDS.Kami sudah mengetahui Identitasnya yang Joki ini hanya RDS, sementara tiga lainnya berperan yang menyiapkan semua fasilitas,seperti identitas diri yang telah di modifikasi dan sebagainya,”bebernya.(red)