8 PPPK Pemkab Pamekasan Resmi Dilantik, Ini Pesan Bupati

Faktualpost.com Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, resmi melantik sekaligus mengambil sumpah jabatan delapan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi 2024.

Adapun delapan PPPK yang resmi dilantik meliputi berbagai bidang strategis, mulai dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga tenaga teknis di lingkungan Pemkab Pamekasan, yakni:

Sri Wahyuni (Guru Bimbingan Konseling, SMPN 1 Kadur), Nurul Lailatus Saqiyah (Asisten Apoteker Terampil, UPT Instalasi Farmasi Dinkes Pamekasan), dr. Shofi Nur Aidah Husein (Dokter Umum, RSUD H. Slamet Martodirdjo), dr. Moh. Hasan Basri (Dokter Umum, RSUD H. Slamet Martodirdjo), Faridatun Sriwahyuni (Perekam Medis Terampil, RSUD Waru), Anni Laili Farihah (Refraksionis Optisien Terampil, RSUD H. Slamet Martodirdjo), Orizal Bachtiar S (Operator Layanan Operasional, UPT Puskesmas Kowel), Agustin Fajariyah (Penata Layanan Operasional, Satpol PP dan Damkar Pamekasan).

Baca Juga :  Pemkab Pamekasan Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila 2024

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Pringgitan Dalam Pendopo Ronggosukowati, Selasa (23/9/2025) siang.

Bupati Pamekasan, Kholilurrahman, mengingatkan bahwa janji, komitmen dan sumpah itu tidak sekadar diucapkan di lisan, akan tetapi dapatnya dipahami dengan hati yang tulus dan penuh keyakinan.

“Janji dan sumpah yang diucapkan harus dipertanggungjawabkan kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara, utamanya kelak di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, sumpah itu menjadi komitmen untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pesan Bupati Kholilurrahman dalam sambutannya.

Menurut Bupati, berhasil tidaknya karir seseorang ke depan akan bergantung pada seberapa jauh seseorang itu memiliki iktikad baik untuk bekerja dengan tulus dan ikhlas.

Baca Juga :  BPOM Surabaya Edukasi Pedagang di Pasar Kolpajung Pamekasan

“Ketika bekerja dengan tulus dan ikhlas saya yakin karir saudara akan berhasil,” tegas Bupati.

Selain itu, tambah dia, PPPK yang telah dilantik dapat bekerja dengan jujur, tertib, teliti, cermat, serta bertanggungjawab untuk kepentingan negara.

“Sumpah itu akan menjadi inspirasi dan sumber motivasi untuk bekerja dengan baik, tanpa merasa terbebani dengan adanya pengawasan, baik oleh atasan maupun pihak yang lain. Karena sumpah itu menjadi pengawas pribadi,” tambahnya.

Bupati berharap, para aparatur sipil negara dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Sebab kesempatan itu datang hanya untuk orang tertentu atau hanya kepada orang yang beruntung.

“Karena teman-teman sejawat saudara masih banyak yang belum mendapatkan pengakuan sebagai PPPK,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *