Lapas Narkotika Pamekasan Laksanakan Deteksi Dini Tuberkulosis melalui Pemeriksaan Chest X-Ray

Faktualpost.com Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Pamekasan melaksanakan kegiatan Active Case Finding (ACF) Tuberkulosis (TBC) dengan intervensi Chest X-Ray (CXR) dan Intensifikasi Penemuan Kasus TBC-HIV bagi warga binaan. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 13 Oktober 2025 pukul 08.00 hingga 11.00 WIB, bertempat di Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan.

Program skrining TBC ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Nomor: PAS.6.PK.07.03-354 tentang Persiapan Penemuan Kasus TBC melalui pemeriksaan rontgen dada. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober 2025, dengan target pemeriksaan sebanyak 956 orang warga binaan.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara Tirta Medical Center (TMC), Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, dan Puskesmas Kowel, serta mendapat dukungan penuh dari jajaran petugas kesehatan Lapas. Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Putri, serta tim dari Puskesmas Kowel, Baqiyatus Sholihah dan Enny Purnamawati, yang turut mendampingi proses pelaksanaan skrining.

Baca Juga :  Mudah! Ngurus Izin Usaha di Pamekasan hanya 10 Menit Beres

Sebelum dilakukan pemeriksaan CXR, petugas kesehatan Lapas telah melakukan skrining gejala TBC kepada warga binaan sejak H-7. Selanjutnya, tim vendor X-Ray dari Tirta Medical Center (TMC) akan melaksanakan pemeriksaan kepada 834 orang warga binaan. Bagi mereka yang ditemukan memiliki hasil rontgen dengan gambaran abnormal, akan segera dilakukan pemeriksaan lanjutan Tes Cepat Molekuler (TCM) oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kowel.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Kusnan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas TBC.

“Kesehatan warga binaan menjadi perhatian utama kami. Melalui kegiatan skrining ini, diharapkan deteksi dini TBC dapat dilakukan secara optimal sehingga penanganan dapat segera diberikan bagi yang membutuhkan. Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Puskesmas Kowel, dan Tirta Medical Center atas sinergi dan dukungannya dalam kegiatan ini,” ujar Kusnan.

Baca Juga :  33 Pengawas Sekolah di Pamekasan Dilantik, 45 Kasek Dimutasi

Selama kegiatan berlangsung, seluruh proses berjalan tertib, aman, dan kondusif. Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Narkotika Pamekasan berkomitmen untuk terus mendukung program nasional dalam pemberantasan Tuberkulosis di lingkungan pemasyarakatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *