Faktualpost.Com – Lampung Barat, Masyarakat Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh(BNS) Lampung Barat Membentuk Komunitas.
Komunitas yang di beri nama Pejuang Kopi Suoh dan BNS itu di bentuk di WK Angkringan,Pekon Tugu Ratu pada Sabtu(15/7/2023).
Fahru salah satu pemuda yang menginisiasi pergerakan ini mengatakan komunitas ini merupakan suatu wadah untuk meningkatkan semangat juang petani kopi untuk meningkatkan Kwalitas.
“Karena tidak bisa di pungkiri, Smakin trendnya harga Kopi per tahun panen 2023 ini sangat berpengaruh sekali,” Ujar pria yang juga pemilik Usaha Sekolam Kopi ini,Senin (17/7/2023).
Hal itu semakin memacu semangat para petani kopi untuk berkebun tak terkecuali di Kecamatan Suoh dan BNS,Lampung Barat,” terusnya.
Meskipun harga sedang naik,Ungkap Fahru,pada tahun 2023 ini hasil Produktifitas kopi di Lampung Barat sangatlah menurun di Banding tahun tahun sebelumnya.
Tentunya hal ini membuat beberapa petani kopi di Lampung Barat menjadi putus asa dan hilang semangat dalam berkebun.
Sebab itu di perlukan adanya Wadah bagi Masyarakat Khususnya para petani untuk berkumpul dalam misi meningkatkan semangat juang bertani.
“Sehingga para petani ini bisa saling sharing pengalaman dan berbagi ilmu serta berbagi energi positif demi meningkatkan produktifitas kopi kembali,” kata dia
“Tentunya ada beberapa anggota yang sudah terbilang baik dalam hal merawat kopi, nah pasti ilmu itu akan di bagikan kepada anggota yang lain,”tambahnya
Kemudian,jelas Fahru,tentu pihaknya saat ini memerlukan dorongan dan dukungan dari stake holder ataupun dinas terkait.
“Karena dorongan dinas terkait serta stakeholder sangatlah di perlukan guna menambah wawasan para petani,”jelasnya
“Selain itu juga dapat mempermudah akses perkembangan pejuang kopi Suoh dan BNS ini,”tutupnya
Sebagai informasi sejak di dirikan dua hari lalu,Komunitas Pejuang Kopi Suoh dan BNS ini telah beranggotakan sebanyak 15 lebih petani kopi yang berasal dari Kecamatan Suoh dan BNS.
Dalam musyawarah awal terpilihnya salah satu petani kopi yang bernama Tunggono untuk menjadi ketua dari komuntas itu.
Tunggono menyampaikan komunitas positif seperti ini memang sangat di perlukan para petani di era sekarang.
Karena menurutnya,pergerakan semacam ini di harapkan bisa memacu semangat para petani kopi agar senantiasa semangat dalam berkebun.
“Sehingga nantinya para petani kopi ini dapat menikmati hasil produksi kopinya secara berkelanjutan”ucap Tunggono
“Selain itu tentunya hasil produksi kopi para petani ini pun akan semakin berkualitas dan dapat bersaing di pasaran,” pungkasnya.(red)